About Me

Foto saya
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia

Jumat, Juni 01, 2012

Al Barzanji 02

 Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Ya Allah, limpahkanlah shalawat , keselamatan (salam) dan keberkahan bagi junjungan kami Nabi Muhammad SAW


Dan setelah itu saya berkata : Beliau SAW adalah junjungan kita, bernama (Nabi) Muhammad SAW bin Abdillah bin Abdul Muthalib. Dan nama aslinya adalah Syaibatul Hamdi , sebab beliau SAW memang dipuji akan derajat dan perilakunya yang tinggi

Abdul Muthalib (kakek Nabi SAW) adalah putra Hasyim yang nama aslinya Amr bin Abdul Manaf atau terkenal dengan sebutan Mughirah , yang kedudukannya selalu bertambah dikarenakan perbuatannya yang mulia

 Dan Mughirah adalah anak dari Qushayyi , nama aslinya Mujammi’ , lalu terkenal dengan panggilan Qushayyi dikarenakan mengasingkan diri ke daerah Qudha yang amat terpencil

 Sampai akhirnya ALLAH Ta’ala mengembalikan lagi ke tanah haram (Mekkah) yang terjaga kemuliannya , lalu dia memegang peraturan-peraturan di tanah suci

 Mujammi’ adalah anak dari Kilab, nama aslinya Hakim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ayyi bin Ghalib bin Fihr, yang terkenal dengan julukan Quraisy. Demikianlah asal-usul nasabnya , sampai akhirnya (dari tokoh Mekkah yang bernama Fihr) disebutlah suku Quraisy

 Adapun keturunan beliau SAW , jauh sebelum itu adalah dari Bani Kinanih, sebagaimana orang-orang yang amat suka menyebut Kinana (Kinaniyu)

 Fihr adalah anak dari Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikan bin Ilyas , dia adalah orang pertama kali yang menghadiahkan seekor unta di Tanah Haram (Mekkah) untuk disembelih
 Kemudian dari tulang rusuk Ilyas terdengar suara nur Muhammad SAW yang sedang berdzikir kepada ALLAH dan bertasbih

 Sayyid Ilyas adalah anak dari Mudhar bin Nizar bin Ma’ad bin Adnan. Demikianlah penjelasan silsilah yang indah laksana permata yang berurutan sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh ulama ahli hadits yang kualitasnya bagus

 Dan silsilah Nabi SAW sampai juga kepada Nabi Ibrahim AS tapi Nabi SAW memang jarang sekali menyebutnya karena memang tidak senang menyebut-nyebut

 Sayyid Adnan adalah seorang tokoh ahli biografi

 
Adnan adalah keturunan Adz Dzabih Nabi Ismail yang termasuk keluarga bangsawan (di sinilah pusara dari rantai nasab yang menghubungkan Nabi Muhammad SAW dengan Nabi Ibrahim Khalilullah)


Maka sangat agung sekali keturunan Nabi SAW dia laksana kalung permata yang melingkar berantai , yang gemerlap dan bersinar, bagaikan bintang-bintang, intan berlian

 
Bagaimana tidak demikian ! Sebuah junjungan adalah yang termulia, beliau Nabi SAW yang merupakan penengah dari untaian-untaian itu

 Nazab Nabi SAW adalah sebagaimana yang engkau angan-angankan , disebabkan ketinggian beliau SAW laksana berbintang jauza’

 
Sangat indah nian sebuah nazab yang terhimpun oleh peri-peri yang mulia yang menjadi sebuah kebesaran , dan engkau di dalam sana termasuk bagian dari intan berlian yang amat indah dan terjaga

 Sungguh amat mulia menjadi satu keturunan yang dimuliakan (disucikan) oleh Allah Ta’ala dari kotornya jaman jahiliyah

 
Demikianlah apa-apa yang dijelaskan oleh Syekh Zainuddin Al-Iraqi berdasarkan hadits Nabi SAW dengan susunan kata yang amat puitis (indah) , mudah dan jelas


 Sudah dipelihara demi kemuliaan nama Nabi Muhammad SAW, yakni dipelihara dari bapak-bapaknya yang mulia demi kebaikan-kebaikannya

 
Mereka semua jauh dari kotornya jaman jahiliyah dan tidak terpengaruh oleh kotornya jaman itu. Mulai dari Nabi Adam as, bapak-bapaknya dan ibu-ibunya

 Semua kemuliaan tersebut beriringan dengan Nur Kenabian Muhammad SAW yang berjalan turun temurun dari leluhurnya yang sangat mempesona

 
Kemudian menancaplah cahaya itu begitu tenang pada kakeknya yang bernama Abdul Muthalib , dan ayahnya yang bernama Abdullah

 
Sebarkanlah bau harum ya ALLAH , kepada kuburan beliau SAW yang mulia, sebuah wewangian dari rahmat dan kesejahteraan    
            
  
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar